Blogger Template by Blogcrowds

Ya Allah...izinkan aku untuk menjadi Ibu...




Satu Rindu
Album : Semesta Bertasbih
Munsyid : Opick Feat Amanda
http://liriknasyid.com


Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu Oh ibu

Alloh izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu oh ibu kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu oh ibu kau ibu
oh ibu oh ibu

Hujan teringatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu kau ibu kau ibu



Senandung Rindu
Album : Bahasa Jiwa
Munsyid : Maidany
http://liriknasyid.com


Dalam kenangan, s'lalu merindu
Tatkala hati teringat masa yang lalu
Ditimang oleh ayah dan ibu

Dalam lamunan, s'lalu terkenang
Tatkala diri s'lalu menanti
Belai kasihmu dalam sayangmu

S'lalu dimanja
S'lalu dikenang
S'lalu dibuai daku dalam cintamu

S'lalu dimanja
S'lalu dikenang
S'lalu dibuai daku dalam rindumu

Walau terkadang hatimu luka
Walau terkadang jiwamu resah

'Kan kubalas cintamu dalam hidupku
'Kan kubalas kasihmu dalam jiwaku
'Kan kukenang dirimu dalam doaku
Wahai ayah dan ibu, semoga bahagia dirimu



Setanggi Syurga
Munsyid : In Team


Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugah keteguhan iman

Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung

Izinkan aku melafazkan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh untuk bernaung
(Kerna awan itu rapuh)

Bahagia buat mereka
Yang bertemu cinta yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi

Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu
Lebih hitam dan kelam

Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Kata janjiMu...
Seharum setanggi syurga




Ketika bunda mendengarkan syair lagu nasyid di atas tak terasa air mata tlah menetes di pipi...ingat ibu dan dede...betapa tidak mudahnya untuk menjadi seorang ibu...bagi sebagian orang untuk mendapatkan anak mudah..dan bagi sebagian orang untuk mendapatkan anak memerlukan waktu dan perjuangan...tidak semudah membalikkan telapak tangan...ada yang setahun, dua tahun, tiga tahun bahkan puluhan tahun baru mendapatkannya...dari berobat ke dokter sampai pengobatan alternatif. Sampai pernah bunda menulis di handphone bunda (bunda jadikan wallpaper) " Ya Allah...izinkan aku untuk menjadi Ibu ". bunda tidak tahu harus bagaimana lagi...ke dokter udah, berobat alternatif udah...bunda pasrahkan semuanya ma Allah...manusia hanya bisa berdoa dan berusaha dan Allah yang menentukan. Alhamdulillah saat bunda pasrah (saat itu ukuran sel telur 9 mm dan 13 mm, padahal normalnya minimal 18 mm) Allah mengabulkan doa ayah dan bunda selama ini...di dunia ini ngga ada yang ngga mungkin kalo Allah sudah Berkehendak...
Kehamilan dan melahirkan adalah anugerah terindah dari Allah dan sangat dinantikan setiap wanita...
Apa yang dirasakan selama hamil selalu dinikmati dan rasa sakit saat melahirkan tidak dirasakan. buat bunda sesakit apapun saat melahirkan akan bunda lalui, sekalipun nyawa taruhannya untuk mendapatkanmu...benar kata pepatah kasih ibu itu sepanjang masa...
Ibu...terima kasih atas kasih dan sayang yang telah engkau berikan kepadaku selama ini...kasih dan sayangmu tidak dapat aku balas dengan apapun...
Ibu...maafkan segala khilaf dan salahku, baik kata maupun perbuatan, baik sengaja maupun tak sengaja...


Ya Allah...ampunilah segala dosa hamba, orang tua hamba, suami hamba dan keluarga hamba...
Ya Allah...jadikanlah kami sebagai hamba yang selalu taat kepada-Mu, yang selalu berada di jalan-Mu
Ya Allah...jadikanlah kami sebagai hamba yang selalu bersyukur atas nikmat dan ujian-Mu
Ya Allah...berikanlah kami kekuatan hati, keikhlasan hati dan kelapangan dada saat menerima ujian-Mu
Ya Allah...apa yang Engkau berikan kepada kami adalah yang terbaik buat kami dan anak kami
Ya Allah...mudahkanlah hamba untuk hamil kembali dan memperoleh keturunan yang shaleh dan shalehah
Ya Allah...jadikan keluarga kami keluarga yang sakinah , mawaddah wa rahmah
Ya Allah...berikanlah kepada anak kami Khaled Ar Rayyan Sektiaji tempat terbaik di sisi-Mu
Amiin...


Terima Kasih ya Allah...kini aku sudah menjadi seorang ibu dari seorang anak...Khaled Ar Rayyan Sektiaji..





Surat untuk anakku, Khaled Ar Rayyan Sektiaji...




Jakarta, 16 Juni 2008
Teruntuk : Anakku tersayang Khaled Ar Rayyan Sektiaji


Assalamu'alaikum wr.wb...
Anakku sayang, Khaled Ar Rayyan Sektiaji...
Bagaimana kabarmu disana nak...? InsyaAllah engkau disana selalu dalam keadaan baik dan tanpa kekurangan apapun, karena engkau dijaga langsung oleh Allah dan ditemani oleh bidadari dan teman2mu yang dipanggil oleh Allah selagi kecil.
Alhamdulillah ayah dan bunda disini dalam keadaan baik dan sehat, Bunda sudah mulai masuk kantor lagi setelah cuti melahirkanmu 1,5 bulan.

Anakku sayang, Khaled Ar Rayyan Sektiaji...
Bunda kangen dede...Bunda teringat saat-saat bersama dede..dari awal bunda tahu hamil sampai saat-saat terakhir bersamamu...
Bunda ingat sehari sebelum tahu hamil bunda pengen banget makan kedondong, ngidamnya dede murah meriah...tiada hari tanpa makan kedondong...untuk mendapatkanmu ayah dan bunda menunggu selama 2 tahun lebih...dari ikut program hamil ke dokter, pengobatan alternatif (pijat rahim, pijat refleksi dan akupunktur) dan terapi lain ayah dan bunda lakukan untuk mendapatkanmu...alhamdulillah akhirnya Allah memberikan anugerah terindah dalam hidup ayah dan bunda di bulan Ramadhan... hari demi hari bunda lalui bersama2 denganmu...bunda bawa dirimu dalam kandungan kemana kaki bunda melangkah...apa yang bunda makan dede juga ikut makan ... waktu 32 minggu bersamamu terasa terlalu cepat bagi bunda bersamamu...begitu cepat engkau meninggalkan ayah dan bunda...terasa baru kemarin bunda merasakan kehadiranmu...bunda kangen tendanganmu...bunda kangen sikutanmu..bunda kangen engkau tonjolkan kepalamu dalam perut bunda...bunda kangen bermain-main denganmu...bunda kangen sholat dan ngaji bersamamu...bunda kangen melihat wajahmu...awal kepergianmu bunda merasakan kesedihan yang dalam, tiap hari bunda merasakan kerinduan yang sangat besar...kemana bunda harus mencurahkan rasa sayang dan rindu ini...tiap melihat fotomu bunda tak bisa tuk menahan air mata...bunda sayang dan kangen ma dede....


Anakku sayang, Khaled Ar Rayyan Sektiaji...
Kini bunda sudah bisa tersenyum kembali...apa yang Allah berikan buat kita adalah yang terbaik...Allah tidak akan pernah salah dengan keputusan-Nya...dede adalah titipan terindah yang Allah berikan buat ayah dan bunda...ayah dan bunda harus siap dan mengikhlaskan jika sewaktu-waktu titipan yang Allah titipkan diambil kembali. Walaupun ayah dan bunda tidak pernah mendengar tangismu, ayah dan bunda sangat mencintaimu...engkau putra pertama ayah dan bunda...Allah lebih menyayangimu de...Allah yang akan langsung menjagamu...dede sudah tenang dan bahagia di Surga-Nya tuk selama-lamanya...disana engkau ditemani bidadari dan teman2 yang telah dipanggil selagi kecil...engkau minum air dari mata air surga dan makan makanan surga...
foto dede bunda pajang di kamar dan di YM...supaya bunda bisa melihatmu setiap saat dan bunda merasakan dede terus berada disamping bunda...wajahmu yang tenang yang sedang tidur pulas...engkau selalu ada di hati ayah dan bunda...ayah dan bunda sangat bahagia bersamamu...maafkan ayah dan bunda selama dede bersama ayah dan bunda...InsyaAllah kita akan dipertemukan Allah dalam Jannah-Nya.

Wassalamu'alaikum wr.wb...









engkau adalah buah hati ayah dan bunda...
engkau adalah permata hati ayah dan bunda...
engkau adalah cahaya mata ayah dan bunda...
engkau adalah jagoan kecil ayah dan bunda...
engkau adalah belahan jiwa ayah dan bunda...
engkau adalah darah daging ayah dan bunda...
engkau adalah buah cinta ayah dan bunda...


ayah dan bunda sangat menantikanmu...
ayah dan bunda sangat mencintaimu...
ayah dan bunda sangat menyayangimu...
ayah dan bunda sangat merindukanmu...
ayah dan bunda sangat ingin menjagamu...
ayah dan bunda sangat ingin melihat wajahmu...
ayah dan bunda sangat ingin melihat senyummu...
ayah dan bunda sangat ingin melihat canda dan tawamu...
ayah dan bunda sangat ingin mendengar tangisanmu...
ayah dan bunda sangat ingin memelukmu...
ayah dan bunda sangat ingin menciummu...

Allah lebih mencintaimu nak...
Allah lebih menyayangimu...
Allah lebih merindukanmu...
Allah lebih ingin menjagamu...
Kini engkau sudah tenang disana...
Kini engkau sudah bahagia disana...
Kini engkau sudah tersenyum disana...
Dalam Jannah-Nya...
Dalam Cinta-Nya...
Dalam Dekapan-Nya...
Dalam Buaian-Nya...
Dalam Pelukan-Nya...


Anakku sayang...Khaled Ar Rayyan Sektiaji...tunggu dan jemputlah ayah dan bunda di Jannah-Nya...



Firasat itu...




Firasat...terkadang firasat itu baru disadari seseorang bila kejadian itu sudah terjadi...
Ya...ayah dan bunda baru menyadari firasat itu setelah kepergianmu...

- 2 minggu sebelum kepergianmu...tgl 07 april 2008 dede tuk pertama kalinya mengedipkan/membuka mata dede saat di USG...ayah dan bunda melihatnya dan subhanallah...dede ingin melihat ayah dan bunda ya...dan itulah moment pertama dan terakhir ayah bunda melihat dede membuka mata dan dede melihat ayah dan bunda...

- seminggu sebelum kepergianmu...tgl 13 April 2008 bunda mengajak ayah (agak memaksa) ke mangga dua untuk belanja keperluanmu, udah lama bunda pengen belanja keperluanmu...sampai di mangga dua ayah dan bunda membeli baju, celana, popok, bedong, kaos tangan, kaos kaki dan handuk...semuanya warna dasarnya putih...ayah bilang kalo bayi dipakein warna putih keliatan bersih...bener kata ayah setelah kau lahir kain yang kau pake warnanya putih dan kau keliatan bersih dan kau pun pergi bersih tanpa dosa...kau terlahir fitrah/suci de...

- dua hari sebelum kepergianmu ... tanggal 20 April 2008 bunda mengajak ayah ke carefour (memaksa lagi, awalnya ayah ngga mau)... bunda bilang ke ayah bunda ingin membeli sabun, shampoo, bedak, baby oil dll...kata ayah tar aja kan dede masih lam lahirnya (HPL 22 Juni 2008) ... karena bunda memaksa akhirnya ayah mau juga dan bunda membelinya... dan tanggal 24 April 2008 apa yang bunda beli ayah pakai untuk memandikanmu...

- beberapa hari sebelum kepergianmu bunda bermimpi dede udah lahir dan minum asi dan dede bilang air susu bunda pahit...bunda bilang ke dede 'ngga mungkin de' , paginya bunda bilang ke ayah...maafin bunda ya de..bunda ngga tau isyaratmu...

- tanggal 16 april 2008 bunda chat ma temen millis bunda yang sama2 hamil...temen bunda bertanya bunda sudah beli perlengkapan dede blom? bunda jawab sudah dan bunda balik bertanya menanyakan hal yang sama, temen bunda jawab blom...bunda tanya kenapa? dan temen bunda menjawab kalo kenapa2 tar takut stress sendiri liat barangnya...bunda jawab ic...dan akhirnya bunda mengerti jawaban dari temen bunda...bunda merasakan saat bunda hamil dede melihat barang2 keperluan dede rasanya bahagia banget membayangkan kalo dede pake baju yang ayah dan bunda beli. setelah kepergian dede bunda baru melihat tas kresek besar isi keperluan dede aja bunda udah ngga kuat dan ngga sanggup untuk melihat keperluan dede.

- tanggal 20 April 2008 bunda ingin menyelesaikan nama dede...hari-hari sebelumnya bunda browsing mencari nama yang tepat untukmu dan bunda menemukan nama Ar Rayyan dan bunda catat nama-nama yang ingin bunda berikan kepadamu di handphone...bunda nanya ke ayah nama2 yang bunda dapat tapi ayah belum sepakat ama bunda. akhirnya nama dede selesai juga tanggal 23 april 2008 sesaat sebelum bunda melakukan operasi caesar melahirkanmu...

- tanggal 21 dan 22 April 2008 perasaan bunda dari pagi ampe sore pas dikantor kho ngga enak banget...badan rasanya lemes dan pikiran bunda ngga konsen...ngga seperti biasany bunda seperti itu...ternyata ibu bunda merasakan hal yang sama dengan bunda.

- beberapa hari sebelum kepergianmu ayah cerita ke bunda, ayah bermimpi bertemu dengan mbah yang udah meninggal...kho bisa mimpi yang sama ya...bunda juga bermimpi bertemu dengan saudara bunda yang sudah meninggal...bunda yang mo cerita akhirnya ngga jadi cerita ke ayah...

- Ayah dan bunda juga baru menyadari setelah kepergianmu...tanggal 21 April 2008 (terakhir dede bergerak) bertepatan dengan 5 tahun yang lalu tuk pertama kalinya bunda bertemu dengan ayah (bunda dan ayah bertemu tuk pertama kalinya tanggal 21 April 2003 di Masjid Kampus UGM). Tanggal 02 Juni 2008 ayah dan bunda ke Masjid Kampus UGM, dulu ayah dan bunda ingin apabila dede lahir ingin membawamu kesana...ayah dan bunda tetap kesana dengan membawa fotomu...akhirnya keinginan ayah dan bunda tercapai sudah...
Ya Allah...di tempat inilah (Masjid Kampus UGM) hamba bertemu suami hamba...hamba mohon pada-Mu pertemukan hamba dengan anak-anak hamba di tempat ini.

tanggal 23 april 2008 (dede dilahirkan ) bertepatan dengan 3 tahun yang lalu ayah melamar bunda (tgl 23 April 2005 keluarga ayah melamar bunda di rumah ortu bunda).
Ya Allah...hamba tidak pernah tahu rahasia-Mu tapi hamba yakin dan percaya yang Engkau berikan kepada kami adalah yang terbaik buat hamba, suami hamba dan anak hamba...




Ayah dan Bunda ke tempat Dede ...



Tanggal 05 Juni 2008 pukul 16.30

Setelah pulang dari rumah ortu Bunda, untuk pertama kalinya Bunda mengunjungi tempat peristirahatan terakhirmu di TPU Kemanggisan diantar ayah. Sebelumnya Bunda ingin sekali kesana tapi kondisi Bunda masih lemah. Sepanjang perjalanan Bunda mencoba untuk tidak menangis, tapi Bunda tidak bisa untuk tidak menitikkan air mata, karena jalan yang Bunda lewati penuh kenangan bersamamu..Ya Allah kuatkan hamba-Mu..
Pukul 5 sore Ayah dan Bunda sampai di tempat dede..tanah kuburmu masih merah..diatas kuburmu sudah tumbuh pohon dengan bunga warna-warni..Ayah dan Bunda terdiam..doa untukmu Kami panjatkan.. de..Bunda kangen..air mata Bunda terus berlinang..Ayah mengajakmu bicara..Bunda tidak mampu berkata-kata..Sebelum pulang Bunda mencium nisanmu..de..Bunda sayang ama dede..

Ya Allah…jagalah anak kami…
Berikan tempat untuk anak kami di sisi terbaik-Mu ya Allah…
Lapangkanlah kuburnya…terangilah kuburnya…
Jauhkanlah anak kami dari siksa kubur, dunia dan akherat…
Ampunilah segala dosa hamba dan suami hamba selama kehamilannya…

Sampai di rumah, Bunda masuk kamar…Subhanallah…tercium aroma wangi bayi sama seperti tadi pagi…Alhamdulillah terima kasih ya Allah…Engkau berikan karunia buat kami...walaupun anak kami telah kembali kepada-Mu, Engkau berikan kepada kami kesempatan untuk merasakan kehadiran anak kami di kamar kami dengan aroma wewangiannya…


Kembali ke Jakarta...





Tanggal 05 Juni 2008
Ayah dan Bunda sampai di rumah Jakarta kembali, setelah hampir 4 minggu Bunda di rumah ortu Bunda untuk menenangkan diri. Saat Bunda masuk kamar dan membuka pintu…Bunda mencium aroma wangi bayi di kamar…kemudian Bunda memanggil Ayah…’Ayah…di kamar wangi..wangi bayi…ayah mencium wangi itu ngga? Wangi darimana ya ay?... ‘Iya de…Ayah kan pernah bilang saat ade di Banjar, ayah mencium wangi bayi di kamar dan tar hilang, tar wangi lagi…Ayah juga ga tau darimana asalnya…mungkin dede-nya ada di kamar’…
’Iya ay’…
Bunda melihat sekeliling kamar dan merasakan ada yang hilang…’Ay…baju dede dimana? Ade pengen liat’…’baju dede udah disimpan ama mamak…liatnya tar ya kalo dede-nya Khaled udah lahir’…Bunda terdiam…’Ay…ade pengen liat..ade kangen ma dede’…’tar kan qt ke tempat dede…liat bajunya tar kalo dede-nya Khaled udah lahir’…’iya ay’…
Kamar ini…begitu banyak kenangan indah bersama dede…di tempat inilah engkau hadir, di tempat inilah engkau bermain bersama ayah bunda dan di tempat inilah engkau menghembuskan nafas terakhirmu…Bunda membutuhkan kekuatan hati untuk memasukinya kembali setelah kepergianmu…2 minggu setelah kepergianmu Bunda di kamar adik ayah…Saat pertama kali masuk kamar pun Bunda tidak kuat…Bunda menangis…Bunda selalu ingat dirimu de…
Ya Allah..berilah hamba kekuatan hati, kelapangan dada dan keikhlasan hati untuk menghadapi semuanya…



Handphone Bunda hilang…




Tanggal 01 Juni 2008 pukul 12.00 (tepat 40 hari kepergian dede)
Saat ayah dan bunda mo turun dari bis yang ayah bunda tumpangi dari Bawen-Solo…bunda merasa di saku bunda ada yang kurang..hanya ada dompet…ya Allah…handphone bunda udah ngga ada lagi di saku…’ay…handphone bunda hilang’…’coba cari di tempat duduk yang tadi’…ketika bunda balik lagi ke tempat duduk semula tempat duduknya sudah ditempati orang lain…’cari apa bu’..’cari handphone pak’…’ngga ada bu…’…karena bis sudah berhenti di tempat tujuan akhirnya kita turun…kita ngga berpikiran untuk miscall handphone bunda...saat itu ngga tau kenapa pikiran bunda kosong…
Sampai di rumah bunda menangis…ayah menenangkan bunda..’de…udah handphonenya diikhlaskan…kehilangan dede saja kita harus ikhlas apalagi kehilangan handphone…kita perlu introspeksi..kenapa ujian datang secara beruntun…mungkin kita kurang beramal atau apa de’…’ayah..ade menangis bukan karena ngga ikhlas kehilangan handphonenya…tapi isi di handphone yang penting buat ade…di handphone ada 2 foto ade yang utuh bersama dede yang belum sempat bunda transfer ke komputer atau handphone ayah’…’ade udah kehilangan dede dan di handphone itu tinggal satu-satunya kenangan ade bersama dede’…’ya udah de…kalo dah rizki nanti pasti balik juga…mungkin dengan hilangnya handphone itu supaya ade lebih mengikhlaskan kepergian dede’…’iya ay…mungkin orang yang menemukan handphone ade lebih butuh…dan itu terbaik buat ade’…Ya Allah…berikan hamba keikhlasan hati dan kelapangan dada dalam menghadapi ujian ini.

Karena engkau adalah anugerah terindah dari Allah…




2 tahun lebih ayah dan bunda dalam penantian…
32 minggu engkau dalam kandungan…
30 menit engkau dalam pandangan…
Kukecup keningmu…itulah kecupan terakhir dari Bunda untukmu…
Kucium pipimu…itulah ciuman terakhir dari Bunda untukmu…
Kupeluk tubuhmu…itulah pelukan terakhir dari Bunda untukmu…
Kubelai rambut dan wajahmu…itulah belaian terakhir dari Bunda untukmu…
Ingin Bunda gendong dirimu…tapi Bunda tidak bisa…tubuh Bunda terlalu lemah…
Ingin Bunda curahkan segala rasa sayang Bunda untukmu di saat-saat terakhir Bunda bersamamu…tapi Bunda tidak tahu harus bagaimana…menatap tubuhmu yang tak bergerak di samping Bunda…hati dan mata Bunda menangis…begitu cepat engkau meninggalkan ayah dan bunda…bunda tak bisa mengucap kata-kata…ayah dan bunda tak pernah mendengar tangismu…ayah dan bunda tak pernah melihatmu senyummu…Kini ayah dan bunda tak bisa melihat wajahmu lagi…tak bisa bermain-main denganmu lagi…engkaupun tak sempat melihat wajah ayah dan bunda yang sangat menyayangimu…engkaupun tak pernah memakai baju, celana, popok, gurita yang ayah dan bunda belikan seminggu sebelum kepergianmu…sabun, shampoo, bedak dan handuk yang ayah dan bunda belikan dua hari sebelum kepergianmu yang ayah pakai untuk memandikanmu…memandikanmu untuk yang pertama dan terakhir…
Selamat jalan anakku sayang…semoga engkau tenang dalam tidur panjangmu…Ayah dan Bunda akan selalu menyayangi dan merindukanmu…
engkau adalah anugerah terindah yang Allah berikan buat ayah dan bunda…



Terima Kasihku…




Terima Kasih sebesar-besarnya aku ucapkan untuk :


1. Allah SWT
Alhamdulillah…Terima Kasih Ya Allah atas waktu 32 minggu…Engkau berikan anugerah terindah dalam hidup kami…janin dalam rahimku…
Kini…kami kembalikan titipan terindah dari-Mu ya Allah…seorang bayi mungil yang kami beri nama ‘Khaled Ar Rayyan Sektiaji’ terlahir 23 April 2008…
Ya Allah…jagalah anak kami..Berikan tempat terbaik di sisi-Mu untuk anak kami…
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un…

2. Anakku tercinta Alm. Khaled Ar Rayyan Sektiaji
Alhamdulillah…terima kasih nak…engkau telah menemani bunda selama 32 minggu dalam rahim bunda…begitu banyak pelajaran yang bunda dapat darimu…kehamilanmu adalah anugerah terindah dalam hidup ayah bunda…kehamilanmu adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup ayah bunda…saat2 mengandungmu…mual…pusing adalah kebahagiaan bunda, bunda nikmati semuanya dengan senang hati…kepergianmu adalah ujian terberat buat ayah bunda…ayah bunda harus belajar lebih sabar dan mengikhlaskan semuanya…

3. Keempat Orang tuaku
Alhamdulillah…terima kasih atas segala cinta dan kasih sayang yang telah diberikan kepada kami selama ini…
Maafkan segala khilaf dan salah yang pernah kami perbuat…
Kini kami telah merasakan betapa besar pengorbanan yang bapak dan ibu berikan buat kami..kami tidak akan pernah mampu untuk membalasnya…hanya Allah yang bisa membalas kebaikan bapak dan ibu.

4. Hubby tercinta (Arief Budi Sektiaji)
Alhamdulillah…terima kasih ayah atas cinta, perhatian dan telah menerima ade apa adanya. Maafkan segala khilaf baik perkataan maupun tindakan yang pernah ade lakukan… engkau selalu ada disampingku kala suka maupun duka… engkau tetap tegar walau hati sedang bersedih dan engkau selalu menghibur walaupun qt sama2 merasakan kesedihan. Terima kasih sayang buat semuanya…

5. Adik-adikku dan keluarga besar
Alhamdulillah…terima kasih buat semuanya…terima kasih atas perhatiannya selama aku hamil sampai menunggu di rumah sakit berhari-hari hingga proses pemakaman…

6. dr. Ivan R. Sini , team dokter, perawat dan staf administrasi Bunda International Clinic (BIC) dan RS. Bunda, Menteng Jakpus.
Alhamdulillah... terima kasih banyak atas pelayanan terbaik yang telah diberikan kepada kami dari mulai program kehamilan sampai dengan proses kelahiran anak kami.

7. Teman-teman millis weddingku.com (Teman seperjuangan dalam mendapatkan momongan).
Alhamdulillah…terima kasih banyak atas sharing dan bantuannya selama ini…bersama kalian aku merasa tidak sendiri dalam usaha mendapatkan momongan…kalian selalu ada dalam suka dan duka…di saat teman yang satu bahagia yang lain ikut bahagia…di saat teman yang satu sedih kalianpun selalu ada…semoga Allah mempermudah dan memperlancar kita untuk mendapatkan momongan..Kalian adalah teman-teman terbaikku.

8. Teman-teman kerja di CC Telkom Multimedia, teman-teman kerja ayah, teman-teman kuliah ayah dan bunda, teman-teman sekolah bunda, teman-teman ayah dan bunda, seluruh warga Kelurahan Jatipulo dan pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Alhamdulillah…terima kasih banyak atas semua bantuannya… hanya Allah yang bisa membalas kebaikan teman-teman semua.



Proses Pemakaman Dede



Tanggal 24 April 2008
Dede dibawa ke rumah untuk dimakamkan, sedangkan ayah dan ibu bunda menunggu bunda di Rumah Sakit. Ayah pulang ke rumah setelah menunggu bunda diantar ke ruang perawatan.
Sampai di rumah ayah memandikan dede…ayah pun tak kuasa menahan air mata saat memandikanmu…ayah sangat menyayangimu de…dari awal bunda program hamil sampai hamil ayah selalu mengantar bunda ke dokter, tiap hari ayah selalu mencium perut bunda, mengajakmu bicara dan bermain…sampai pernah wajah ayah kena tendangan dede…ayah dan bunda tertawa..ayah ada temen buat diajak main bola…
Setelah dikafani dede dibawa ke mushola dekat rumah untuk disholatkan…
Saat menuju ke tempat pemakaman dede di TPU Kemanggisan Jakarta diguyur hujan…hujan…sama dengan air mata yang berlinang dari mata ayah dan bunda dan orang-orang yang menyayangimu…Banyak orang yang mengiringimu menuju ke pemakaman…Sampai di pemakaman masih hujan dan saat akan dipasang terpal hujan berhenti…dan proses pemakaman dede pun dijalankan…dede dimakamkan didepan makam adik ayah yang meninggal saat masih bayi juga...bunda yang tidak bisa melihat pemakamanmu hanya bisa terdiam di tempat tidur rumah sakit…bunda pun menangis sama seperti ayah yang menangis di pemakaman…hanya doa yang bisa bunda panjatkan untukmu nak... 'dik...walaupun kakak tak pernah melihatmu dan tak pernah mengenalmu ... jagain anak ayah dan bunda ya ... keponakan adik'...Selamat jalan anakku sayang… Ya Allah...mudahkanlah jalan anak kami menuju Surga-Mu ya Allah...


Nama yang belum usai dan Arti nama Khaled Ar Rayyan Sektiaji…



Ayah dan bunda belum selesai membuatkan nama untukmu…baru ada nama Khaled dan Sektiaji. Beberapa hari sebelum kepergianmu bunda menemukan nama Ar Rayyan yang artinya surga (bunda lupa artinya) dan bunda bilang ma ayah nama ar rayyan tapi ayah belum mengiyakannya.
Saat ayah dan bunda di ruang OK saat bunda mau dioperasi ayah ditanya ma adik ayah siapa nama dede-nya untuk keperluan pemakaman…ayah menanyakan ke bunda kemarin nama apa yang bunda usulkan, bunda bilang ke ayah namanya Ar Rayyan…ayah kemudian browsing internet untuk mencari arti nama Ar Rayyan…dan kemudian menemukan artinya yaitu pintu surga untuk orang2 yang berpuasa di bulan Ramadhan…Subhanallah…nama yang tepat untukmu nak…
HPHT Bunda 06 September 2007…pertama kali ayah dan bunda tau bunda hamil tanggal 29 Oktober 2007 dan setelah ke dokter bunda dinyatakan hamil 6 minggu (kalo dihitung dari HPHT sudah hamil 7 minggu). Puasa mulai tanggal 13 September 2007…berarti di bulan puasa bunda sudah hamil…hamil dede…dan dede ikut berpuasa bersama bunda di perut bunda selama sebulan penuh…Subhanallah…dede adalah anugerah terindah yang Allah berikan di bulan Ramadhan…
Nama Khaled ayah berikan untukmu diambil dari nama Khaled bin Walid (Sahabat Nabi Muhammad saw) dan ada artinya juga yaitu kekal…dan Sektiaji adalah nama belakang ayah…ayah dan bunda berharap nama yang ayah dan bunda berikan untukmu memberi arti semoga anak ayah dan bunda ada selama-lamanya (kekal) di surga…Khaled Ar Rayyan Sektiaji…


Proses Kelahiran Dede…





Tanggal 22 April 2008 pukul 20.00 di Bunda International Clinic (BIC)
Setelah praktek dokter selesai ayah dan bunda berdiskusi dengan dokter mengenai waktu kapan dede mau dilahirkan (hari itu juga atau besoknya) dan akan memilih melahirkan normal atau Caesar dan dijelaskan oleh dokter juga mengenai bagaimana kelahiran normal dan Caesar itu sendiri serta jeda waktu kapan bunda boleh hamil lagi. Walaupun saat itu perasaan dan pikiran ayah dan bunda sudah ngga enak, akhirnya bunda memutuskan untuk melahirkan hari itu juga dan bunda memilih melahirkan normal (bunda memang ingin sekali melahirkan normal dari dulu dan bunda ingin cepat hamil lagi).

Tanggal 22 April 2008 pukul 21.00 di Rumah Sakit Bunda, Menteng Jakpus
Setelah ortu dan adik ayah sampai di BIC, akhirnya kamipun menuju ke RS Bunda dan bunda masuk ke ruang persalinan. Bunda mulai diinduksi…bunda mulai mulas2 dan tiap jam diobservasi oleh perawat…oleh dokter bunda dipindah di ruang khusus bunda sendiri yang menempatinya dan ditemani oleh ayah sampai keesokan harinya…selama di ruang persalinan pikiran bunda entah kemana..sedih hati bunda..ketika tengah malam sampai siang bunda mendengar suara ibu2 yang menjerit kesakitan dalam melahirkan dan tidak lama terdengar suara tangisan bayi…sedangkan bunda2 sedang berusaha untuk melahirkan dede yang sudah tidak ada detak jantungnya…

Tanggal 23 April 2008 pukul 06.00
Ortu dan adik bunda yang dari Banjarnegara sampai di RS Bunda, tangispun tidak bisa terbendung lagi… proses induksi terus berlanjut…dosis obatnya dinaikkan dan dipasang infus… sampai jam 14.00 baru bukaan 1…dosisnya semakin bertambah…kata dokter bukaan akan bertambah tiap 1 jam…ya Allah mudahkan dan lancarkanlah hamba untuk melahirkan… de…Bantu bunda ya supaya bunda cepat melahirkan dede…
Ayah yang tidak tega melihat bunda kesakitan menyarankan bunda untuk operasi saja…’ade gpp ay…kita tunggu perkembangannya dulu..kalo memang ngga ada kemajuan baru operasi dan terserah dokter baiknya gemana’…

Tanggal 23 April 2008 pukul 21.00
Karena tidak ada kemajuan bukaan setelah 1x24 jam diinduksi (bukaan 1 terus) akhirnya ayah ditelepon dokter dan disarankan untuk dilakukan operasi nanti pukul 22.00 dan ayah menyetujuinya. Ayah bicara ama bunda mengenai hasil induksi dan pembicaraan ama dokter…’ade setuju ayah untuk operasi…dede-nya masih betah di perut bunda ya ay…ngga mau keluar’…’ay..tar kalo setelah operasi ade minta dede bersama bunda dulu, jangan langsung dibawa pulang ya’…’iya de’…
Akhirnya ayah menandatangani surat persetujuan dilakukan operasi dan mengurus semuanya dan bunda diminta untuk puasa 1 jam sebelum dilakukan operasi…sebelum bunda operasi sholat isya dulu…ya Allah mudahkan hamba-Mu…

Tanggal 23 April 2008 pukul 22.00
Bunda masuk ke ruangan OK…bunda disuntik di tangan bunda dan diambil darahnya…bunda tanya ke perawatnya untuk apa…yang pertama untuk mengetahui bunda alergi tidak ama obat bius dan yang kedua diambil darahnya supaya dipersiapkan transfusi darah apabila terjadi apa2 ma bunda. Team dokter datang dan bunda masuk ke ruang operasi jam 22 lewat. Sebelum masuk ruang operasi ayah mengecup kening bunda dan bunda berkata ama ayah 'ay...doain bunda ya' dan ayah menganggukkan kepalanya...Bunda mulai dibius lokal dan operasipun dimulai…bismillahirahmannirrahim…mata bunda terpejam tapi bunda masih mendengar suara dokter dan perawat…bunda tak bisa berpikir apa2..bunda pasrah…tiba2 bunda terbangun dibangunkan perawat dan bunda tuk pertama kalinya melihatmu digendongan perawat…tak ada tangisan dede tapi bunda yang menangis…proses operasinya cepat…dan bundapun dipindahkan ke ruangan pemulihan dan dede-pun dibawa perawat untuk dibersihkan…berat badan dede 1,6 kg dan panjang 46 cm…
Di depan ruangan OK…dokter menjelaskan di depan ayah, ortu ayah dan ortu bunda penyebab meninggalnya dede…dokter membawa ari2 dan diperlihatkan tali pusat / tali pusar dede terpilin/terpelintir sehingga asupan darah, oksigen dan makanan berhenti…
Saat bunda di ruang pemulihan, dede diletakkan di sebelah bunda…setengah jam bunda bersamamu…bunda pandangi dede tuk pertama dan terakhir kalinya…ngga bisa dibayangkan bagaimana perasaan ayah dan bunda…sedih…sedih banget… tubuhmu tinggi de…sama seperti ayah…wajahmu sama seperti ayah…lebih ganteng dari ayah...hidungmu mancung dan besar…bibirmu sangat merah…alismu tebal dan menyatu…jari2 tangan dan kakimu panjang dan lentik…dagumu indah…Subhanallah…
Setengah jam berlalu…dede dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan keesokan harinya dan tinggal bunda sendiri di ruangan pemulihan…Selamat jalan de…bunda sangat menyayangimu…




Catatan Bunda yang tak usai…




Selama kehamilanmu de, bunda mencatat setiap perkembanganmu di handphone bunda…bulan demi bulan…tapi…catatan itu belum usai..engkau telah pergi untuk selama-lamanya…kini bunda catat dari awal bunda tau hamil sampai dengan kepergianmu di blog yang bunda buat yang bunda berikan untukmu nak…bunda ambil perkembangan dede dari buku kehamilan bunda…karena bunda belum sempat menuliskan di blog, handphone bunda hilang..sehingga semua catatan yang bunda tulis di handphone hilang juga dan bunda tulis seingat bunda…

Ya Allah…aku mohon pada-Mu jagalah kandungan hamba…mudahkanlah dan lancarkanlah kehamilan hamba…

06 September 2007
Hari Pertama Haid Terakhir Bunda.

29 Oktober 2007
Setelah sholat Subuh, Bunda testpack hasilnya + (positif)..alhamdulillah..ayah dan bunda bersyukur sekali…penantian selama 2 tahun lebih akhirnya terjawab sudah doa ayah dan bunda..bunda sempat trauma dengan testpack…setiap telat bunda sering testpack hasilnya negative dan bunda sedih..ayah dan bunda tak bisa mengungkapan perasaan saat itu…antara percaya dan tidak percaya melihat hasil testpack yang positif…
Sorenya ayah dan bunda pergi ke dokter Ivan, bunda bilang ke dokter : ‘dok..tadi pagi saya testpack hasilnya positif…qt datang kesini untuk memastikan apakah saya hamil’…akhirnya Bunda di USG…di layar USG keliatan endometrium menebal, ada kantung janin dan ada dede juga walaupun ukuran dede saat itu masih kecil sekali 4,7 mm…subhanallah…tidak sampai situ saja …saat di USG ada bunyi dari USG juga…deg..deg..deg…dan di layar terlihat ada grafik juga…bunda tanya ke dokter ‘dok..bunyi apa itu?’…’itu bunyi detak jantung anak ibu’…Subhanallah..Allahu Akbar…ya Allah…Maha Besar Engkau dengan ciptaan-Mu…di rahimku ada makhluk kecil yang sudah bernyawa…walaupun ukurannya kecil detak jantungnya sudah ada…
Setelah selesai di USG dokter menjelaskan bunda hamil 6 minggu dan diminta balik 2 minggu lagi untuk mengetahui dede berkembang atau ngga.

12 November 2007 (hamil 8 minggu)
Ukuran panjang dede menjadi 1,65 cm…alhamdulillah…detak jantung (Fetal Heart) + (positif)

28 November 2007 (hamil 10 minggu)
Saat bunda mo sholat subuh, bunda pendarahan..bunda menangis dan membangunkan ayah…setelah sholat subuh bunda telepon dokter…tidak diangkat…ayah dan bunda panik…tiba2 HP bunda bunyi…dokter telepon…’ini netti dok…saya pendarahan…saya harus bagaimana?’…’ibu bed rest dulu…pagi2 ke RS Bunda bisa ke dokter yang jaga atau bisa menunggu saya di BIC’…akhirnya bunda bed rest dan memutuskan untuk ke BIC saja karena dokter Ivan yang dari awal menghandle bunda. Pagi2 Bunda ke BIC dan mengantri menunggu dipanggil…hati ayah dan bunda ngga tenang..takut kehilangan dede…setelah masuk ke ruangan dokter bunda di USG…ukuran dede 3,65 cm dan detak jantung dede ada…alhamdulillah dede masih ada..bunda menangis…dan setelah dicek ma dokter ternyata ari2 dede di bawah (plasenta previa) dan ama dokter diminta bedrest seminggu…bunda cuti ke kantor seminggu…dosis obat penguat kandungan ditambah dan bunda disuntik penguat…

10 Desember 2007 (hamil 12 minggu)
Ukuran panjang dede menjadi 6 cm…alhamdulillah…detak jantung (Fetal Heart) + (positif) dan di kehamilan 12 minggu ini ayah dan bunda tau jenis kelamin dede laki2…alhamdulillah..buat ayah dan bunda mo laki2 atu perempuan sama aja…bunda hamil, ayah dan bunda sangat bersyukur kepada Allah.


07 Januari 2008 (hamil 16 minggu)
Ukuran panjang dede menjadi 10 cm…alhamdulillah…detak jantung (Fetal Heart) + (positif).

02 Februari 2008 (hamil 20 minggu)
Ukuran panjang dede sudah tidak bisa diukur, berat dede sudah 300 gram…alhamdulillah…detak jantung (Fetal Hearth) + (positif)

01 Maret 2008 (hamil 24 minggu)
Bunda USG 4D di RS Bunda, hasilnya alhamdulillah dede normal dan berat dede 675 gram. Saat USG 4D inilah wajah dede terlihat lebih jelas…hidung dede besar sama seperti ayah dan bunda…

17 Maret 2008 (hamil 26 minggu)
Ayah dan Bunda ke Dr. Ivan, dokter menjelaskan hasil USG 4D dan bunda di USG lagi dede sudah 800 gram…kata dokter dede bayi bule…beratnya kelebihan 100 gram…dan bunda diminta tes glukosa darah hasilnya alhamdulillah normal.

07 April 2008 (hamil 29 minggu)
Berat badan dede sudah 1,2 kg… detak jantung (Fetal Heart) + (positif) , pas di USG dede membuka mata dede (itu yang pertama dan terakhir ayah dan bunda melihat dede membuka mata dalam rahim bunda) dan terlihat ari2 dede berada di depan leher dede dan dede asyik menghisap ari2 dede…bunda khawatir dan bertanya ma dokter..’dok…itu ari2nya di leher dede…itu terlilit dan berbahaya ngga dok’..kata dokter itu gpp…alhamdulillah…

21 April 2008 (hamil 31 minggu 1 hari)
Malam hari dede bergerak aktif sekali tidak seperti biasanya dan dari perut bunda ada hembusan 2 kali hawanya segar (bunda tidak tahu apakah saat hembusan itu nyawa dede keluar..Wallahu a’lam) dan itulah gerak terakhir dede karena bunda langsung tidur…saat dede gerak sangat aktif bunda sampai kelelahan dan nafas bunda terengah2..bunda bilang ke ayah…’ayah..dedenya ngajak bunda lari2 ampe bunda ngos2an’…

22 April 2008 (hamil 31 minggu 2 hari)
Tengah malam atau pagi-pagi dede yang biasa menendang perut bunda membangunkan bunda diam…bunda yang terbiasa bangun malam kalo dede nendang, perasaan bunda udah ngga enak…setelah sholat subuh ayah dan bunda mencoba membangunkan dede (dengan tepukan/elusan, mengajak dede bermain dan mendengarkan dede Ayat Kursi) tapi dede tetap ngga mo bergerak…padahal biasanya sekali tepuk/elusan dede langsung bereaksi…di kantor bunda masih merasakan tonjolan dede, bunda kira dede masih bergerak (belakangan bunda tau itu kontraksi)…karena sampai sore dede ngga nendang akhirnya bunda telepon dokter..ngga diangkat…bunda sms dokter…dan dibalas diminta bunda ke dokter sore untuk dicek…setelah pulang kantor ayah dan bunda ke BIC…saat ditimbang BB bunda turun padahal pas hari minggu bunda timbang di carefour BB bunda sudah tembus 70 kg, tetapi saat ditimbang BB 68.8 kg…hati bunda nambah ngga tenang…bunda hanya bisa berdoa…ya Allah…semoga tidak terjadi apa2 dengan anakku…
Ayah dan Bunda masuk ke ruangan dokter dan bunda di USG…dokter yang biasanya langsung kasih tau ini dede-ny begini..hari itu terdiam lama…bunda tanya..’dok…ada apa..gemana dok dedenya?’…dokter masih terdiam…bunda yang liat layar USG ngga liat dede gerak (biasanya kalo bunda di USG dede lagi gerak2)..bunda yang udah pasrah nanya lagi…dan dokter berkata lirih…’bu..detak jantung anak ibu sudah tidak ada’…Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…Ayah bertanya ma dokter…’ngga bisa diselamatkan ya dok’…’ngga bisa pak’…ayah dan bunda langsung terdiam dan lemas mendengarnya…Ayah langsung memeluk bunda…’sabar ya de’…ayah dan bunda pun menangis bersamaan di ruangan dokter…dokter pun bertanya ma bunda…’ibu jatuh’…’ngga dok…mulas juga ngga..pendarahan juga ngga’…saat di USG dokter juga belum mengetahui penyebabnya..dari USG tidak terlihat lilitan tali pusar dan penyebabnya bisa diketahui setelah dede dilahirkan… de…maafin bunda ya..bunda ngga bisa jagain dede dengan baik…Ayah dan bunda sangat menyayangimu tapi Allah lebih menyayangimu nak…


Postingan Lebih Baru Beranda